This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 29 Maret 2016

Praja Paruga Cup






Tournament Volly Praja Paruga Cup merupakan salah satu program unggulan Kelompok 1 Praja IPDN di Kelurahan Paruga. Adapun peserta tournament ini ialah warga dari setiap RW yang ada di Kelurahan Paruga, ibu-ibu dari PKK Kelurahan Paruga, staf kelurahan paruga dan Posko IPDN. Pertandingan diikuti oleh regu putra dan putri. Tujuan dari tournament ini ialah untuk meningkatkan silaturahmi dan kebersamaan antar warga di Kelurahan Paruga. Pertandingan dimulai sejak tanggal 19 Maret 2016 dan berakhir pada tanggal 28 Maret 2016.
Kemeriahan sudah terasa sejak upacara pembukaan tournament. Warga Paruga terlihat sangat antusias dan bersemangat ketika pertandingan pembuka dimulai yaitu Posko IPDN vs RW 02. pertandingan inipun dimenangkan oleh Posko IPDN.
Antusiasme berlanjut ke babak semifinal dimana Regu Putri mempertandingkan RW 01 vs RW 06. RW tersebut merupakan favorit juara karena memiliki pemain yang bagus. sempat terjadi ketegangan akibat penonton yang membludak dan mengganggu pertandingan. Namun, panitia dapat meredakan ketegangan dan pertandingan volly kembali berlanjut.
Final berlangsung pada hari senin, 28 Maret 2016 mempertandingkan regu putra RW 01 vs Posko IPDN dan regu putri RW 06 vs PKK. Pertandingan tersebut dimenangkan oleh RW 01 dan RW06. Melalui pertandingan ini diharapkan terjalin sinergitas dan kebersamaan antar warga di Kelurahan Paruga sehingga Kelurahan Paruga lebih solid lagi. Panitia yang merupakan Praja IPDN mengharapkan tournament serupa diselenggarakan tahun-tahun berikutnya.

Praktek Lapangan Praja IPDN di Kota Bima

Kota Bima semakin semarak dengan adanya Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri yang melaksanakan Praktek Lapangan. Sebanyak 399 Praja disebar di 27 Kelurahan yang teradapat dalam 4 Kecamatan di Kota Bima. Adapun Kelompok 1 PL Nindya Praja (tingkat 3) ditempatkan di Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat.
Kelompok 1 terdiri 15 orang yaitu 11 orang Nindya Praja Putra dan 4 orang Nindya Praja Putri. Mereka dibagi kedalam 4 program yaitu program pemerintahan, program kemasyarakatan, program pembangunan, dan program khusus. Berikut merupakan rincian program tersebut:
1.      Program Pemerintahan
·         Pembuatan website kelurahan sebagai sarana promosi kelurahan
·         Pembuatan Peta Kelurahan
·         Melengkapi buku administrasi kelurahan sesuai dengan Permendagri Nomor 34 tahun 2007 tentang pedoman administrasi kelurahan
·         Mengenali dan membantu pengisian administrasi kelurahan
·         Pembuatan papan informasi tentang larangan PNS berdasarkan PP No. 53 tahun 2010
·         Pembuatan papan informasi tentang kewajiban PNS berdasarkan PP No. 53 tahun 2010
·         Kunjungan ke SKPD yaitu Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Kelurahan
2.      Program Pembangunan
·         Pengadaan tempat sampah umum
·         Pengadaan papan himbauan
·         Kegiatan gotong royong bersama masyarakat
3.      Program Kemayarakatan
·         Sosialisasi bahaya narkoba
·         Pelatihan ekstrakurikuler
·         Kunjungan ke museum Asi Mbojo (istana Kesultanan Bima)
·         Ikut serta dalam setiap kegiatan olahraga di Kelurahan Paruga
·         Tournament Volly Praja Paruga Cup
·         Ikut serta dalam mensukseskan Launching Kampung Keluarga Berencana (KB)
·         Ikut serta dalam kegiatan posyandu
·         Ikut serta dalam kegiatan yasinan
·         Ikut serta dalam mensukseskan kegiatan MTQ Kelurahan Paruga
4.      Program Khusus
·         Donor darah
·         Bedah Rumah
Dengan terlaksananya program-program tersebut, diharapkan terjalin sinergitas antara Pemerintah Kota Bima, Masyarakat Bima, dan Praja IPDN sehingga Kota Bima menajdi lebih maju dan sejahtera.


Rabu, 16 Maret 2016

Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) Perangkat Kelurahan

Lurah
Lurah mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dan melaksanakan urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut Lurah mempunyai tugas:

  1. Pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan
  2. Pemberdayaan masyarakat
  3. Pelayanan masyarakat
  4. Penyelenggaraan ketentrataman dan ketertiban umum
  5. Pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum
  6. Pembinaan lembaga kemasyarakatan di tingkat kelurahan

Sekretaris Kelurahan

(1) Sekretaris Kelurahan mempunyai tugas melakukan pembinaanadministrasi dan memberikan pelayanan teknis administratif kepadaseluruh satuan organisasi kelurahan
(2) Untuk melaksanakan tugas dimaksud sekretaris kelurahan mempunyai fungsi :
a.Penyusunan rencana, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan serta penyusunan laporan;
b.Pelaksanaan tata usaha administrasi umum, kepegawaian dan perlengkapan rumah tangga;
c.Pengelolaan peñata usahaan aministrasi keuangan.
d.Pemeliharaan Inventaris dan asset .
e.Menyelenggarakan dan mempersiapkan rapat-rapat staf dan koordinasi.
f.Melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan langsung

Seksi Pemerintahan
(1) Seksi Pemerintahan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan umum.
(2) Untuk melaksanakan tugas dimaksud), seksi pemerintahan mempunyai fungsi :
a.Penyusunan program dan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan umum;
b.Penyelenggaraan pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil melalui simyankel.
c.Pelaksanaan tugas bidang Pertanahan.
d.Pembinaan organisasi dan administrasi RT beserta perangkatnya.
e.Pemeliharaan data wilayah dan kependudukan.
f.Melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan langsung

Seksi Tramtib, Kebersihan dan Lingkungan Hidup
(1) Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas melaksanakanurusan penyelenggaraan pembinaan ketentraman dan ketertibankebersihanserta lingkungan hidup.
(2) Untuk melaksanakan tugas dimaksud dalam Seksi Tramtib kebersihan dan lingkungan hidup mempunyai fungsi :
a.Menghimpun, mengelola dan evaluasi data bidang Tramtib, Kebersihan dan Lingkungan Hidup.
b.Pelaksanaan pembinaan ketentraman dan ketertiban, kebersihan dan lingkungan hidup;
c.Penyelenggaraanpelayanan administrasi ketentraman dan ketertiban serta perlindungan masyarakat;
d.Pengamanan wilayah dan penegakan Peraturan Daerah dan produk hukum Pemerintah kota lainnya;
e.Penyelenggaraan pembinaan kerukunan warga masayarakat
f.Penanganan penanggulangan bencana.
g.Bekerjasama dengan Polmas, Babinsa, Pol-PP dan Satgas Kebersihan
h.Melaksanakan tugas yangdiberikan oleh atasan langsung

Seksi Pembangunan
(1)Seksi Pembangunan mempunyai tugas melakukan pembinaanpembangunan bidang ekonomi, sarana dan prasarana umum sertameningkatkan partisipasi swadaya masyarakat.
(2)Untuk melaksanakan tugas dimaksudSeksi Pembangunan mempunyai fungsi :
a.Penyusunan program pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana fisik,pembinaan perekonomian dan usaha masyarakat,
b.Penyusunandan pemeliharaan data profil kelurahan
c.Penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat di bidang ekonomi dan pembangunan melalui simyankel;
d.Peningkatan partisipasi dan swadaya masyarakat;
e.Penyelenggaraan musyawarah pembangunan tingkat kelurahan;
f.Bekerjasama dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat.
g.Melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan langsung.

Seksi Kesejahteraan Sosial
(1)Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas program pembinaankesehatan, pendidikan, keluargaberencana, keagamaan, sosial budaya,kesenian, generasi muda dan pemberdayaan perempuan serta bantuandan pelayanan sosial.
(2)Untuk melaksanakan tugas dimaksud dalam ayat (1), Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai fungsi :
a.Penyusunan program dan pembinaan bidang sosial;
b.Pelayanan kepada masyarakat bidang sosial budaya melalui Simyankel
c.Pembinaan sosial budaya masyarakat; d.Melaksanakan Program Pembangunan Pengentasan Kemiskinan
e.Penyaluran bantuan korban bencana alam dan bencana lainnya;
f.Pembinaan kepemudaan, kesenian, olah raga dan pemberdayaan perempuan;
g. Pembinaan masyarakat rentan sosial.
h.Pemeliharaan Data sosial budaya, penddidikan, kesehatan dan Keluaraga Miskin .
i.Bekerjasama dan membantu Program Tim Penggerak PemberdayaanKesehjahteraan Keluarga (PKK), Forum Kota Sehat Kelurahan danKarang Taruna.
j.Melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan langsung

Lain-lain:
(1) Dalam melaksanakan tugasnya, Lurah, Sekretaris Kelurahan, KepalaSeksi, wajib menerapkan prinsip koordinasi, sinkronisasi, konsultasi danharmonisasi sesuai dengan tugas pokok masing-masing;
(2) Sekretaris dan Perangkat Kelurahan dalam penyelenggaraan kegiatannya bertanggungjawab kepada Lurah.
(3) Apabila Lurah berhalangan, maka sekretaris kelurahan ditetapkan sebagaipejabat yang mewakili atau Kepala Seksi lainnya sesuai dengan Perintah atasa

Selasa, 15 Maret 2016

Profil Kelurahan Wisata Paruga

Profil Kelurahan Wisata Paruga


INFORMASI UMUM

DESKRIPSI
1.     Nama Kelurahan
Kecamatan
Kota
Provinsi
PARUGA
RASANAE BARAT
BIMA
NTB
2.     Kategori Desa  *)         
  a. Desa Wisata – Desa Terkait
b. Daya Tarik Wisata – Desa Terkait
c. Usaha Pariwisata – Desa Terkait

A.   DAYA TARIK ALAM


1.     Daya tarik utama
Kondisi alam yang Panas  karena berada di Daerah Pesisir Pantai / Laut
2.     Daya tarik pendukung
Adanya Museum, Hotel dan Tempat Penginapan   
B.   DAYA TARIK BUDAYA

1.     Daya tarik utama
Adanya bangunan adat dan bersejarah yang benama Museum  Asi Mbojo dan Kesenian Tradisional 
2.     Daya tarik pendukung
Adanya dukungan masyarakat yang kuat untuk melestarikan budaya lelehur, seperti upacara adat, kesenian tradisional dan lain-lain.
C.   DAYA TARIK BUATAN

1.     Daya tarik utama
Bangunan  Museum Asi Mbojo, Masjid Muhammad Sultan Salahuddin Bima, Seni Tari, Gantao, dll.
2.     Daya tarik pendukung 
Tersedianya sumber daya manusia dan material

D.    AKSESIBILITAS


1.     Cara pencapaian menuju Kelurahan dari Kota / pusat pelayanan terdekat
Menggunakan kendaraan roda 2 dan  roda 4
2.     Kualitas  j a l a n  menuju  Kelurahan
Hot Mix / Baik
3.     Kualitas jalan  di dalam Kelurahan
Hot Mix  / Baik
4.     K e t e r s e d I a a n moda  transportasi
Ada
5.     Waktu tempuh
3 Menit
6.     Ketersediaan rambu - rambu petunjuk arah
Ada
7.     Ketersediaan BPW (biro perjalanan wisata) yang telah menjual paket wisata ke Kelurahan  tersebut.
ada

E.  SARANA DAN PRASARANA

 
1.     Penginapan / homestay
Ada
2.     Warung makan
ada
3.     Kamar mandi dan WC
Ada
4.     Air bersih
Ada
5.     Listrik
Ada
6.     Tempat parkir
Ada
7.     Tempat sampah
Ada
8.     Toko Cinderamata
ada
9.     Jaringan Telp/HP
Ada
10.  Bank dan money changer
Ada
11.  Kantor pos
Tidak Ada
12.  Panggung  hiburan
Tidak Ada
13.  Fasilitas pendukung yang lain
Ada

F.   ASPEK PASAR


1.      Besarnya jumlah  wisatawan (lokal, nusantara dan mancangera) yang datang ke Kelurahan
750  Orang / Bulan
2.      Skala jangkauan (lokal, regional dan mancangera)
 Lancar

G.  INVESTASI

-
1.      Investasi yang telah ada di lokasi Kelurahan  wisata
Belum Ada
2.      Stakeholders (kepemimpinan) yang berperan dalam investasi
Ada
3.      Shareholder, yaitu berkaitan dengan struktur bagi hasil dalam pengelolaan
Ada

H.   KELEMBAGAAN DAN SDM


1.     Pengelolaan  saat ini
Swadaya masyarakat
2.     Ketersediaan struktur lembaga pengelola
Belum maksimal
3.     Ketersediaan pemandu wisata
Ada
4.     Pelibatan masyarakat sekitar obyek
Ada

I.   TATA RUANG KAWASAN


1.      Zonasi Kawasan


Persediaan lebih kurang 1 Ha
Situs Museum Asi Mbojo  lbh kurang 1 Ha

2.      Tata Guna Lahan

Kawasan pengembangan pariwisata

3.     Ketersediaan ruang untuk pengembangan lebih lanjut

Ada

 


J.  PERMASALAHAN


1.     Permasalahan mendasar yang perlu diperhatikan dan segera ditangani
-          Belum adanya pengelola secara baik
-          Alat dan bahan yang di butuhkan kurang lengkap
2.     Permasalahan jangka panjang yang mungkin muncul
Kalau tidak di renofasi dan dilestarikan di khawatirkan punah